PA Maninjau Ikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Baseline Tahun 2026 pada e-IPLANS

 

Matur | pa-maninjau.go.id

Sekretaris Pengadilan Agama Maninjau, Yosi Andri Yani, S.H., bersama dengan Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan, Afif Zainus Sya’roni, S.Kom., M.H.I., mengikuti bimbingan teknis penyusunan baseline tahun anggaran 2026 pada aplikasi e-IPLANS. Acara yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia dihadiri oleh para Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan pada Pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama secara daring melalui aplikasi zoom meeting bertempat di ruang media satuan kerja masing-masing pada Kamis (19/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengelolaan anggaran yang lebih baik untuk tahun depan.

Kepala Biro Perencanaan, Sahwan dalam pemaparannya menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Baseline TA 2026. Ia menekankan pentingnya alokasi belanja barang operasional yang tepat, seperti honor satpam, pengemudi, petugas kebersihan dan pramubakti harus dialokasikan sesuai ketentuan PMK SBM TA 2025.

“Perlu diingat, untuk penambahan alokasi honorarium dapat ditambah maksimal 25%”. Imbuh Beliau.

Beliau menegaskan bahwa alokasi disesuaiakan dengan peraturan terbaru agar pengeluaran anggaran dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Selain belanja barang operasional, Beliau juga membahas mengenai belanja modal yang harus disusun berdasarkan skala prioritas. Beliau juga mengingatkan Kembali bahwa usulan belanja modal gedung bangunan, tanah, dan kendaraan bermotor tidak harus memiliki persetujuan RKBMN.

“Namun, usulan yang telah memiliki persetujuan RKBMN akan menjadi prioritas utama”, ujarnya.

            Dan terkait belanja Pegawai, bahwa untuk PPPK masuk ke dalam akun 51 - Belanja Pegawai, serta untuk tunjangan jabatan fungsional hakim beralih ke dalam tunjangan jabatan Pejabat Negara.

Dengan adanya aplikasi e-IPLANS, diharapkan proses perencanaan keuangan lebih terstruktur, transparan, dan akuntabel. (al)