PA Maninjau Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran

Matur | www.pa-maninjau.go.id

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan cara menanggulanginya, PA Maninjau menggelar acara simulasi pemadaman kebakaran pada hari Rabu (12/12). Acara yang menghadirkan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam ini dilaksnakan dalam 2 sesi. Sesi pertama berupa presentasi di ruang sidang utama. Sesi kedua, berupa praktek langsung cara menangani kebakaran yang dilaksanakan di halaman kantor PA Maninjau.

Pemaparan Tim Damkar dimulai dari pengenalan jenis api, penyebab kebakaran hingga langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. "Tetap tetang dan jangan panik ketika terjadi kebakaran. Lakukan pemadaman sesuai prosedur jika api masih kecil. Hubungi dinas pemadam kebakaran jika Anda melihat kebakaran. Jangan lupa catat nomor telepon dinas pemadam kebakaran jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Jangan sampai sudah ada kejadian (kebakaran, red) kita masih sibuk cari nomor telepon, padahal api sangat cepat menghanguskan barang-barang," kata Tim Damkar.

Saat sesi tanya jawab tidak ketinggalan ibu-ibu menanyakan tentang berbagai kejadian tabung gas meledak di berbagai media. Menanggapi hal tersebut Tim Damkar menegaskan agar ibu-ibu tidak terlalu mengkhawatirkannya secara berlebihan. Sebenarnya yang sering terjadi bukanlah tabung gas yang meledak namun adanya kebocoran gas yang kemudian dipicu dengan percikan api yang mengakibatkan kebakaran. Disarankan adanya sirkulasi udara yang cukup di dapur, tempat penyimpanan tabung gas. Kalaupun terjadi kebocoran gas tidak mengumpul di satu area dan bisa terbawa angin karena ada sirkulasi udara yang bagus.

Pada sesi kedua, berupa praktek lapangan merupakan sesi yang banyak ditunggu-tunggu para hakim dan pegawai. Tim Damkar mengajarkan cara menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) yang ada di PA Maninjau. Meski hampir setahun mempunyai APAR namun sebagian besar pegawai belum mengetahui cara menggunakan APAR yang benar. 

Simulasi semakin menarik saat Tim Damkar membuat kobaran api yang cukup besar dalam sebuah tong dan diikuti cara memadamkannya. Dilengkapi dengan seragam pemadam kebakaran, satu persatu Hakim dan Pegawai PA Maninjau mempraktekkan cara memadamkan api secara benar, baik dengan alat sederhana (karung yang dibasahi air) maupun menggunakan APAR. 

Wakil Ketua PA Maninjau, Ahsan Dawi menyampaikan terima kasih kepada Tim Dinas Pemadam Kebakaran yang berkenan berbagi ilmu yang sangat bermanfaat. Tak lupa Ahsan Dawi juga memuji keberanian ibu-ibu pegawai melakukan simulasi dengan berani, meski kadang harus maju-mundur ketika api berkobar dan membesar.

(Lazazia)