PA Maninjau Bedah Hasil Penilaian Prestasi Pada Pengadilan Agama oleh Dirjen Badilag

Matur | www.pa-maninjau.go.id

Kamis pagi bertepatan dengan 11 April 2019 bertempat di ruang sidang utama, Pengadilan Agama Maninjau mengadakan pertemuan yang membicarakan beberapa hal, diantaranya membahas surat Dirjen Badilag nomor 1302/DjA/HM.00/IV/2019 tanggal 10 April 2019 Perihal Sistem dan Hasil Penilaian Dalam Promosi dan Mutasi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama. Pertemuan kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua (Ahsan Dawi, S.H., S.H.I., M.S.I) yang diikuti oleh seluruh jajaran aparatur Pengadilan Agama Maninjau.

Dirjen Badilag mengeluarkan surat nomor 1302/DjA/HM.00/IV/2019 tanggal 10 April 2019 yang memuat dua lampiran yaitu 1. Sistem Penilaian Dalam Promosi dan Mutasi di Lingkungan Peradilan Agama, 2. Hasil Penilaian Prestasi Pada Pengadilan Agama Seluruh Indonesia.

Penilaian prestasi pada Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Tahun 2019 diklasifikasikan pada 3 kelas Pengadilan, Pengadilan kelas 1A terdiri dari 77 satker, Pengadilan kelas 1B terdiri dari 110 satker sedangkan Pengadilan kelas II berjumlah 225 satker. Ruang lingkup sistem peniaian meliputi beberapa aspek yang terdiri dari:

1. Administrasi Teknis dan Peradilan,

2. Manajemen Peradilan, dan

3. Integritas atau Moralitas.

Administrasi Teknis dan Peradilan mencakup Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), E-Court dan Administrasi Perkara Kasasi/PK. Manjemen Peradilan terdiri dari Sumber Daya Manusia ( ABS, SIKEP dan SKP), Keuangan (DIPA 01 dan DIPA 04), Pelayanan Publik (PTSP, APM, WEBSITE, INOVASI dan Penghargaan) dan Reformasi Birokrasi (PMPRB dan Zona Integritas).

Penilaian ini merupakan penilaian periodik Triwulan I (Januari-Maret) yang mana data yang diinput per 5 April 2019. Pelaporan hasil penilaian ini kedepannya akan ditetapkan setiap triwulan. Sistem penilaian ini dimaksudkan untuk menjadi sarana monitoring dan evaluasi atas capaian kinerja setiap satuan kerja di lingkungan Peradilan Agama agar dapat bekerja dengan lebih smart, profesioal dan mempunyai integritas yang tinggi.

Berdasarkan hasil penilaian prestasi Dirjen Badilag Pengadilan Agama Maninjau memperoleh total skor 66,65 yang berada pada urutan ke 37 dari 225 satuan kerja Pengadilan Agama kelas II di seluruh Indonesia. Melihat hasil dari penilaian prestasi ini ada banyak hal yang menggembirakan bagi PA Maninjau namun masih banyak pula yang harus diperbaiki agar lebih maksimal kedepannya. “Kita boleh bersenang hati namun jangan berpuas diri” kata Wakil Ketua. 

Untuk mendapatkan nilai maksimal kedepannya, Wakil Ketua memerintahkan agar meneliti kembali setiap kekurangan yang ditemukan dan melengkapinya dalam waktu 2 minggu ke depan. Seperti pada bagian SIKEP, SKP, Website dll. Untuk Inovasi dan penghargaan, Pengadilan Agama Maninjau masih memperoleh nilai Nihil, hal ini menjadi catatan tersendiri bagi PA Maninjau untuk mengembangkan inovasi dan berpacu memperoleh penghargaan demi kemajuan PA Maninjau khususnya dan Peradilan Agama pada umumnya.

 Epi